Selasa, 11 Agustus 2009

SMP POMOSDA, Sabet Runner Up II Fun E Quiz




IKCC Kediri - Fun E Quiz menjadi bagian dari perlombaan di School Contest III 2009. Pada tanggal 7 Agustus lalu dilangsungkan babak final untuk menentukan pemenangnya. Untuk menuju final, dari puluhan peserta harus mengikuti babak penyisihan melalui Yahoo Mesenger dengan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panitia. Pertanyaannya pun gampang-gampang sulit. Ini dikarenakan waktu yang diberikan sangat terbatas. Apalagi bila jaringan internet terjadi error.

Seperti yang dialami oleh tim B SMA POMOSDA dengan kapten Ust. Hendry. Beberapa kali disconnect dan harus invite ulang untuk bisa bergabung dan menjawab pertanyaan berikutnya. Perlu diketahui bahwa pertanyaannya terdiri dari pengetahuan umum dan wawasan tentang produk Esia. Mengapa Esia? Karena Esia untuk Fun E Quiz ini menjadi salah satu sponsornya.


Dari POMOSDA sendiri, dikirim sebanyak 2 tim untuk kategori SMA dan 3 tim untuk kategori SMP. Setelah melalui penilaian, ternyata hasilnya sungguh mencengangkan. Dari tim SMP POMOSDA berhasil melolosakan 3 tim sekaligus untuk mengikuti babak final. Dan dari tim SMA hanya berhasil 1 tim.

Pada babak final, pelaksanaan lomba dengan paduan antara uji pengetahuan umum dan ketangkasan dalam permainan. Pada akhirnya, tim SMP POMOSDA A yang di-kapten-i oleh Ust. Ali berhasil meraih juara 2. Sedangkan juara I diraih oleh MTsN 2 Kediri dan juara III diraih oleh SMPN 1 Prambon. (rsm)
Selengkapnya...

Rona-Rona School Contest III # 4





Limo in news presenter contest....... waduh tegangnya???







Muqoddimatul munawwaroh. Grup nasyid dari POMOSDA.





SPASI. Let's get the beat,ayo terus Beraksi.

Selengkapnya...

Rona-Rona School Contest III # 3

KEBANGGAAN. Freak band dalam aksinya yang memukau. Kecil-kecil Cabe Rawit.

Bayu, gitaris 'tambun' yang piawai memetik gitar untuk harmonisasi musik di SPASI.

PERFORMA yang menawan ditunjukkan keyboardist dari Ken A' Rock.

D'Gracious in action. lembih menonjolkan permainan perkusi dengan alat apa adanya.

Selengkapnya...

Rona-Rona School Contest III # 2

OBRAL MURAH. Pengunjung memilih buku yang diobral murah.

RILEKS. Sejenak foto bersama para kru POMOSDA.

KETIDURAN. Karena kelelahan menunggu mading, Dani rela tidur di depan IKCC beralas koran.

GREENLAND in action. Mereka mampu tampil prima.


Selengkapnya...

Rona-Rona School Contest III # 1

SUNTIKAN MOTIVASI. Foto bersama bapak Kepala Sekolah dan Ibu.

PERCAYA DIRI. Aksi jurnalis muda saat mencari informasi untuk bahan tulisannya.

KONSENTRASI. Dengan hati-hati para finalis poster menggambar ulang di atas kaus.

KONSENTRASI. Dengan hati-hati para finalis poster menggambar ulang di atas kaus.

Selengkapnya...

Olde Europe Juara Perang Mading



Pengunjung Membludak

di Final Party SC III

KEDIRI- Hari ini (9/8) merupakan gong kemeriahan Radar Kediri-Honda School Contest III (Honda-KSC III). Sebagai malam inaugurasi Honda-KSC III. Pengunjungnya, membludak dan memadati Insumo Kediri Convention Centre (IKCC) Kediri. Mencapai ribuan! Pesta buku murah juga diserbu para pengunjung acara final party. Mereka memilih dan memborong buku yang dibanting harganya alias diobral. 


Pada malam ini merupakan puncak penyelenggaraan Radar Kediri School Contest III. Dengan agenda tunggal, pengumuman para pemenang seluruh contest. Setelah ditutup dengan final band pelajar yang diikuti oleh 10 peserta. Tampak sekali ketegangan pada raut wajah peserta contest sesaat sebelum pengumanan dimulai. Pemenang demi pemenang dibacakan Amel dan Yudi sebagai MC dimalam itu. Sebagai gong dalam pengumuman itu adalah pengumuman pemenang Honda Perang Mading. 32 sekolah berhasil mengikuti pameran di IKCC setelah melalui penjurian yang sangat ketat. 

Setelah jeda dengan pertunjukan dance, maka diumumkanlah pemenang perang mading. Untuk kategori SMP/MTs keluar sebagai juara adalah MTsN 2 Kediri sebagai the best overall mading dengan harta karunnya. Disusul SMPN I Tanjunganom dengan gelar the best performance dan SMPN I Prambon sebagai the best content. 

“Keluar sebagai juara perang mading kategori SMA, peraih best overall mading adalah .......(berhenti sesaat).... SMAN I Kediri dengan Olde Europe,” ucap Amel dan Yudi. Sontak sorak membahana di IKCC dari para pelajar SMAN I Kediri meluapkan kegembiraan. Lalu, SMAN Puncu meraih the best performance dan SMK Cahaya Abadi meraih predikat the best content dengan Air Kehdupan. 

Perlu diketahui, tahun 2008 lalu pada SC II, SMAN I Kediri juga meraih juara dengan gelar best content. Saat itu mereka mengambil tema kebudayaan Jepang. Untuk tahun ini gelar yang mereka raih lebih bergengsi. Best overall mading. Sehingga, senyum lebar tak dapat mereka sembunyikan. Terlihat ketika salah satu kru madingnya menerima trofi dari Wawali, Abdullah Abu Bakar.

Sementara itu, meskipun ini baru pertama kalinya bagi SMPN 1 Tanjunganom yang berhasil meraih juara, juga merasakan kebahagiaan tiada tara. "Rasanya seneng banget, tapi sempat nggak percaya juga jadi best performance,” ujar ketua mading SMP N 1 Tanjunganom, Nganjuk seusai menerima tropi. 

Sementara itu, dalam kesempatan ini, Wawali berharap acara ini dapat terlaksana lagi di tahun depan. Yang lebih besar dan lebih heboh lagi. Menurutnya, acara ini sangat positif dan dapat menghindarkan anak-anak muda dari hal-hal yang negatif seperti narkoba. (rsm)

---------------

HASIL PERLOMBAAN SECARA LENGKAP :

ESIA SCHOOL POSTER CONTEST
Kategori SMP/ sederajat
Juara 1 : Rika Yuliana SMPN 1 Prambon
Juara 2 : Firda K SMPN 5 Kediri
Juara 3 : Akbar Ghossenda MTsN 2 Kediri

Kategori SMA/sederajat
Juara 1 : Diah Ayu SMAN 2 Pare
Juara 2 : Puspa Pramesthi SMAN 8 Kediri
Juara 3 : Moh. Yusuf MA Al-Islam Nganjuk

HONDA SCHOOL ENSEMBEL CONTEST
Juara 1 : Glory Morning SMAN 1 Kediri
Juara 2 : Arpega Choir SMPN 3 Kediri
Juara 3 : Gloria Petra C SMA Kristen Petra

HONDA SCHOOL NASYID CONTEST
Juara 1 : Ritwal Voice – MAN 3 Kediri
Juara 2 : Syahda Voice – SMAN 2 Kediri
Juara 3 : Misbahul Qolby – SMAN 2 Kediri

ESIA FUN E-QUIZ
Kategori SMP/sederajat
Juara 1 : MTsN 2 Kediri
Juara 2 : SMP Pomosda Nganjuk
Juara 3 : SMPN 1 Prambon Nganjuk

Kategori SMA/sederajat
Juara 1 : SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung
Juara 2 : SMAN 1 Kediri
Juara 3 : SMAN 2 Pare

ESIA DUTA LINGKUNGAN SEKOLAH
Juara 1 : Fiska Rahmawati – SMAN 2 Kediri
Juara 2 : Kezia Eliata – SMA Kristen Petra
Juara 3 : Nanda Rizqia – SMAN 2 Pare
Juara favorit : Nuresky Lestari – SMAN 5 Kediri

ILP NEWS PRESENTER CONTEST
Kategori SMP/sederajat
Juara 1 : Zahiah Qurrota – SMPN 1 Grogol
Juara 2 : Ariyuna Fitriani – SMPN 1 Tanjunganom
Juara 3 : Nabella Rani – SMPN 1 Grogol

Kategori SMA/sederajat

Juara 1 : Indriana Eka S. – SMK PGRI 2 Kediri
Juara 2 : Elmi Alfia – SMAN 2 Nganjuk
Juara 3 : Rizqi Suryani Putri – SMAN 2 Kediri

HONDA SCHOOL BAND CONTEST

Juara 1 : Ken A’Rock Band – SMAN 2 Pare
Juara 2 : Freak Band – SMON 8 Kediri
Juara 3 : Catrock Band – SMPN 2 Pare
Harapan 1 : Fullday Band – SMAN 1 Kediri
Harapan 2 : Sweet Band – SMAN 2 Kediri

Kategori best Player

Best Vokalis : Lina Aulia Rahman SMAN 2 Kediri
Best drummer : M Erick Balya SMPN 8 Kediri
Best gitaris : Muktar Habibi SMAN 1 papar
Best bassist : Pebri Supriyana SMAN 2 Pare
Best keyboardist : Desy Sis Kusuma SMAN 2 Pare


Selengkapnya...

Senin, 10 Agustus 2009

Esia Raih Most Recommended Brand



Mereka yang berprestasi, mereka pasti menerima penghargaan. 

Demikian pula dengan Esia, layanan telekomunikasi hemat milik PT. Bakrie Telecom, Tbk berhasil meraih penghargaan The Most Recommended Brand pada ajang The Word of Mouth Marketing Award (WOMMA) 2009.

Penghargaan ini diberikan oleh majalah SWA setiap tahunnya kepada perusahaan-perusahaan yang mampu mewujudkan penerapan terbaik pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth).

(foto diunduh dari bakrietelecomblog.com)

Selengkapnya...

Ada Asuransi bagi Pengguna Esia GOGO!!


GOGO, pernah denger khan kata itu? Bukan gogo (jawa, yang berarti menyelam) akan tetapi ini merupakan fitur punya Esia. Nah sekarang pertanyaannya, pernah pake fitur GOGO kan? Itu tuh, fitur yang digunakan oleh pelanggan Esia ketika berpergian keluar kota, sehingga tetap bisa menghubungi dan dihubungi. Untuk kamu pelanggan Esia yang setia dengan fitur GOGO, ini ada kabar gembira.

Bakrie Telecom bekerjasama dengan PT Asuransi Jiwa Mega Life dalam bentuk perlindungan asuransi kepada pelanggan Esia yang menggunakan fitur GOGO. Program Perlindungan Kecelakaan Diri yang diberikan adalah senilai Rp 1 juta selama 45 hari bagi pelanggan yang mengaktifkan Esia GOGO.


Kerjasama ini ditandatangi oleh Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk dan Oemin Handajanto, President Director PT Asuransi Jiwa Mega Life, disaksikan oleh Ridzki Kramadibrata, Executive Vice President EVP Marketing, Product & CRM PT. Bakrie Telecom, Tbk dan Liarny, Marketing Director Asuransi Jiwa Mega Life.

(gambar diunduh dari bakrietelecomblog.com) Selengkapnya...

HONDA, Sahabat Kita Semua


Pabrikan raksasa Honda membuktikan diri sebagai pabrikan milik semua orang. Pabrikan yang telah didirikan oleh Soichiro Honda, sebagai pelopor sepeda motor 4 tak pilihan khalayak. Betapa tidak, beberapa produk yang diluncurkan selalu jadi incaran siapa saja. Baik masyarakat kecil maupun masyarakat menengah ke atas. Mereka tetap mencari produk-produk terbaru honda sebagai ’teman’ kemana saja pergi. 

Sebut saja beberapa produk baru, yang sekarang ditengah persaingan dengan pabrikan raksasa lainnya, Honda tetap mendapatkan hati di masyarakat. Mulai dari varian bebek, varian matic sampai varian motor sport. Setiap dari produk yang ada membidik segmen yang berbeda-beda. Tua muda, cewek cowok, laki-laki maupun perempuan. Semua bisa memilih sesuai selera dan tebal tipisnya dompet.

Hemat kata, kita pilih satu atau lebih produk honda sesuai dengan selera dan tipe kepribadian kita.

So, setiap orang pasti mencari sesuatu yang ekonomis dan efesien. Sehingga ketika memilih sesuatu pada saat membeli apa pun akan memilih dan memilah. Prinsip ekonomi pun kadang ikut campur dalam memlihnya. Dengan mengeluarkan budget yang kecil akan tetapi mendapatkan sesuatu yang berkualitas. Seandainya prinsip diatas diterapkan ketika kita memilih alat transportasi sehari-hari, kiranya jatuh pada pabrikan mana?

Bagi kita yang paham akan keberadaan honda, pastilah pinangan akan jatuh pada Honda. Yang akan menemani kemana saja kita pergi, menemani kerja kita, menemani keluarga kita, menemani perjalanan baik jauh maupun dekat. Yang jelas pastilah ia mampu menjadi sahabat setia. Mengapa?

Pertama, bersahabat dengan dompet kita. Coba lihat, betapa iritnya sepeda motor Honda. Semua di konsep menjadi sepeda motor irit. Sehingga dapat disimpulkan kalau motornya saja irit, pastinya kantong dan dompet kita tak mudah kempes. Hemat pangkal kaya. Yang jelas, motor irit pasti honda.

Kedua, bersahabat dengan alam maka ramah lingkungan. Ini sebagai wujud honda yang ikut serta dalam menyukseskan program go green dan juga stop global warming. Didukung dengan teknologi PGM-FI, pastinya honda mampu ikut serta menjaga lingkungan agar tetap hijau. Save the world, save the ozone dengan mengurangi asap kendaraan bermotor yang mengandung CO2. Berkurang asap kendaraan berarti mengurangi polusi udara. Mengurangi polusi udara berarti kita peduli akan lingkungan sehat. Peduli lingkungan sehat berarti kita sayang anak cucu kita yang hidup setelah kita sebagai generasi mendatang. Gimana? Setuju kan? 

Ketiga, bersahabat dengan gaya kita. Beberapa produk honda tampil lebih dinamis dan lebih atraktif, menjadikan honda lebih bergaya. Ini selaras dengan bombardir pabrikan honda yang meluncurkan sepeda motor yang berkelas, berkualitas, lebih fashionable, dan dengan konsep futuristik sehingga cocok dengan jaman. Ini semua menjadikan para pengendaranya lebih gagah, lebih stylish dan lebih keren. Sehingga jauh dari terkesan katrok alias ketinggalan jaman. 

Wal hasil, ibarat sahabat sejati yang merupakan seorang teman yang akan menemani kita di setiap saat, baik suka maupun duka. Senang maupun sedih. Kiranya Honda, mampu menjadi sahabat kehidupan sehari-hari kita, dalam segala keadaan. Honda yang hadir dengan kualitas tangguh dan tidak diragukan lagi, mampu menjadi sahabat diri sendiri dan sahabat keluarga kita maupun orang disekitar kita. Whatever, wherever, whenever and forever. 
Masih gak percaya kalau honda sahabat yang berkualitas dan berkelas? Tanyakan pada Honda, Raja Motor 4 Tak. (red) Selengkapnya...

5 Resep keberhasilan Honda

  1. Selalulah berambisi dan berjiwa muda.
  2. Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.
  3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin.
  4. Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
  5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama. Selengkapnya...

SOICHIRO HONDA : "Lihat Kegagalan Saya"

  Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan.
  Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah.
  Namun ia trus bermimpi dan bermimpi...

  Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya.
  Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil
  maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas,
  sehingga layak dijuluki "raja jalanan".

  Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda -
  Soichiro Honda - diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar
  insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan
  Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas,
  duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru.

  "Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia
  saya disekitar mesin, motor dan sepeda," tutur tokoh ini,
  yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo,
  Tokyo, akibat mengindap lever.

  Kecintaannya kepada mesin, mungkin 'warisan' dari ayahnya yang membuka
  bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang
  Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi
 cathut
  (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat
  penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.

  Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri
  berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya
  ingin menyaksikan pesawat terbang.

  Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun,
  Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki.
  Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif.
  Ia sadar berasal dari
  keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga
  membuatnya rendah diri.

  Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company.
  Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti
  dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap
  oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja
  disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia
  21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu.
  Tawaran ini tidak ditampiknya.

  Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima
  reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki

  mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya
  larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif.
  Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik
  meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu
  dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras,
  dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani
  patennya yang pertama.

  Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya,
  membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang
  dipilih?
  Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh
  bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh
  Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring
  buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi
  teman-temannya terhadap kegagalan itu.
  Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.

  Kuliah
  Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan
  kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya.
  Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari
  jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang
  mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke
  bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua
  tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang
  mengikuti kuliah.

  "Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan,
  melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum
  makanan dan pengaruhnya," ujar Honda, yang gandrung balap mobil.
  Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah.
  Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.

  Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota
  memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan
  pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang,
  tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal
  dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah
 datang.
  Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.

  Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan
 karyawannya.
  Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh
  kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik.
  Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga
  diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu,
  Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.

  Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini
  kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat
  menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan
  terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda.
  Siapa sangka, "sepeda motor" - cikal bakal lahirnya mobil Honda - itu
  diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan,
  sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah, Honda kembali
  mendirikan pabrik motor.
  Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda
  berikut mobinya, menjadi "raja" jalanan dunia, termasuk Indonesia.

  Bagi Honda, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri
  otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya.
  "Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka
  tidak melihat 99% kegagalan saya", tuturnya. Ia memberikan
  petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi,
  mimpikanlah mimpi baru.

  Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorang
  dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun
  berasal dari keluarga miskin. Selengkapnya...

SPASI, Tetap Semangat untuk Terus Membangun Diri



Sepak terjangnya dalam bermain musik masih tergolong baru. Tapi semangat untuk merubah diri menjadi lebih baik menjadi semangat tersendiri bagi mereka. Bagaimana proses terbentuknya Spasi dari SMA POMOSDA? Berikut sedikit ulasannya.

 

Tanggal 5 Agustus lalu, hari kedua school band contest, IKCC digebrak lagi dengan permainan band pelajar. Gitaris yang berbadan tambun dengan piawai memetik senar-senar gitar. Alunan melodi lagu Beraksi punya Kotak pun terdengar membangunkan semangat seisi IKCC Kediri. Dia adalah Bayu. Demikian biasanya teman-temannya memanggil. Dia adalah leader dalam Spasi. 

”Spasi sebenarnya nama yang diambil sebagai kepanjangan dari kelas kami belajar di SMA POMOSDA. Sebelas IPA Satu yang disingkat Spasi,” jelas pemuda yang berasal dari Tulungagung tersebut. 

Lebih lanjut dia menceritakan, bahwa terbentuknya band tersebut tanpa sengaja. Tepatnya setahun yang lalu, ada acara Pecan Kreatifitas Santri (PKS). Nah, saat itulah di POMOSDA mengadakan lat musik. Yakni seperangkat alat band. Di malam terakhir untuk acara penutupan dan malam inaugurasi diadakan pentas seni. ”Nah, kami bersama teman-teman mengajukan untuk ikut serta menampilkan ketrampilan bermusik kami. Dan oleh pembimbing disetujui, ya kami tancap gas,” lanjutnya sambil tersenyum. 

Tampil pertama kali sukses memukau teman-teman santri di POMOSDA. Saat itu tepuk tangan membahana di Balairung POMOSDA. Apalagi malam itu pihak PD Pro (even organizer punya POMOSDA, red) mendatangkan Home Band. Band yang biasa naik stage di sekolah-sekolah kawasan Nganjuk. ”Rasanya surprise,” tambahnya.
Saat kami tanya mengapa mengambil nama Spasi, Bayu menjelaskan, bahwa nama itu terinspirasi dari asal kelas mereka belajar. Kebetulan grup tersebut terbentuk saat kelas sebelas. ”Jadi ya kasih aja nama yang simple, Spasi. Sebelas IPA Siji,” terang siswa yang juga hobby tenis meja itu. 

Spasi sendiri terdiri dari 6 personil. Mereka adalah Bayu pada gitar I, Dhimas pada gitar II, Handy pada Bass, Faiz pada drum, Rocky pada vocal dan Bella pada vokal. Mereka berenam berasal dari kelas yang sama. Meski demikian perjalanan terbentuknya grup tersebut tidaklah mudah. Ini dikarenakan skill bermain musik mereka yang masih tergolong pemula. ”Kami masih amatiran, jadi kami merasa sangat perlu berlatih lebih. Tidak seperti Ken A’ Rock SMADA Pare yang sudah tinggi jam terbangnya,” tambah Faiz dengan terbahak. 

Sedangkan dalam menghadapi School Band Contest dalam Komu School Contest 2009 ini, mereka didampingi oleh seorang pendamping yang juga hobby bermusik. Mereka berlatih secara marathon untuk bisa tampil prima dan maksimal. Meski banyak kendala, akhirnya pada tanggal 5 Agustus lalu, mereka bisa unjuk kebolehan di hadapan pengunjung School Contest 2009. Yang kebetulan dilaksanakan bareng Super Pesta Buku Murah 2009 yang digelar Buka Buku Production Jogja. 

Meski demikian Spasi merasa kurang puas dalam penampilannya. Tak pelak kritikan pedas terlontar dari dewan juri. Kurang kompak, masih bermain sendiri adalah salah satu kalimat kritik yang keluar dari Pak Wahab CB dan Pak Hanis dari Radar Kediri. ”Masih sangat jauh sekali, kami masih perlu banyak latihan untuk tampil kompak dan terus mengasah ketrampilan bermusik kami,” pungkas Bayu yang diamini oleh seluruh personil.
(rsm) Selengkapnya...

Sabtu, 08 Agustus 2009

Spasi Band

SPASI BAND....

Bella Tanjung
Vokalis











Faragi Gibran Elyasa Sandy
Vokalis










Bayu Kristal Sukma
Gitaris









Handy Abdul Halim
Bass











Faiz Ulim Mulkillah
Drumer Selengkapnya...

Jumat, 07 Agustus 2009

d’Gracious Tampil, IKCC Kembali Diguncang


IKCC Kediri – Sehabis sholat Jum’at (7/8), 6 grup dari sekolah merebutkan predikat terbaik dalam School Ensemble Contest. Diantaranya adalah d’Gracious. Grup ensemble dari SMA POMOSDA Tanjunganom Nganjuk. Tampil dengan pakaian hitam-hitam mampu memukau penonton yang penuh sesak menjejali IKCC Kediri. Yang semula berpencar, pengunjung sontak maju kedepan.

Tampil dengan lagu awal Let’sGet The Beat sebagai lagu wajib dari sponsor mereka mampu tampil prima. Dilanjutkan dengan hit’s punya Gigi, Nakal. “Hanya dalam waktu kurang dari dua minggu, mereka mempersiapkan diri untuk tampil maksimal,” ujar Barokah, pelatih dari d’Gracious. Apalagi dengan banyaknya personil yang terkena sakit. “Jadi ya dihari-hari terakhir mendekati kompetisi dikebut untuk menampilkan tampilan yang maksimal,” lanjutnya.

Terlihat kemarin mereka tampil dengan alat perkusi seadanya. Diantaranya ember bekas tempat cat, terompet, gitar dipadu dengan kentongan pula. Memang mereka berangkat dari grup drum band yang ada di POMOSDA, Spectrum. Sehingga suara terompet sangat tak ketinggalan.

Tak pelak dewan juri sempat memuji tampilan mereka. “Suporter sangat luar biasa rame, heboh. Dan kalian bermain cukup keras dan kompak,” komentar Pak Rudi, salah satu dari juri yang ada.

Sementara itu, Arpega Choir SMPN 3 Kediri cukup bagus menampilkan Gundul Gundul Pacul. Sebuah lagu jawa yang membumi di pulau Jawa. Dipadu dengan alunan biola, suara rancak alat-alat musik tradisional menggelora didalam gedung yang sangat megah itu. Selanjutnya, gedung yang berdiri di selatan Insumo Hotel itu diguncang dengan alunana-alunan yang rancak dari para peserta ensemble.

Perlu dikteahui, IKCC akan diguncang oleh ratusan bahkan ribuan pelajar se eks karesidenan Kediri sampai tanggal 9 Agustus nanti. Rencananya besok (8/8) akan dilangsungkan final ILP News Presenter. Selain itu jangan dilupakan, di IKCC juga ditawarkan ribuan judul buku yang diobral murah. (rsm)

Selengkapnya...

Greenland, Berangkat dari Suka dan Hobby



Selama kurang lebih 6 bulan belajar di Pomosda, mereka sempat menggantungkan bakat bermusik yang dimiliki. Sebagian dari mereka berasal dari satu desa di kota Angin Nganjuk. Tepatnya Bagor. Selama itu pula mereka berharap lembaga mengadakan alat musik. 

Akhirnya selang beberapa bulan setelah belajar di pondok, ternyata pondok mengadakan seperangkat alat musik. Berawal dari itu, terbentuklah Greenland. Sebuah nama yang agak kebarat-baratan. Tapi cukup menarik bagi mereka. Ditanya mengapa memilih nama itu, mereka enggan untuk menuturkan. “Rahasia kami, yang jelas kami suka,” tutur salah satu personilnya. 

Berharap menjadi yang terbaik, grup ini digawangi 5 personil yang kebetulan berasal dari beda daerah. Kelima personilnya adalah Amin (drummer), Asgar (gitar I), Absar (gitar II), Muslim (bass), dan Fauzi (vokal). 

Modal mereka mendirikannya pun cukup sederhana. Mereka hanya bermodalkan kemauan dan minat yang kuat pada diri para personil. Didukung hobby yang sama, bermusik yang telah ada pada masing-masing personil. Lebih lanjut ditanya mulai kapan suka bermain musik, mereka menjawab kompak, sejak SMP dan sejak di rumah. 

Sementara itu, bagaimana persiapan mereka dalam mengikuti acara School Band Contest III yang di adakan oleh Radar Kediri? “Kami menyiapkan dengan sekuat tenaga,” cerita Asgar, pemetik gitar Green land. Saking seringnya latihan, sebagian personil pun jatuh sakit. Sehingga kegiatan latihan harus tertunda untuk beberapa hari. Namun, meskipun sakit tak pernah mereka hiraukan ataupun mereka keluhkan. ”Kita benar-benar merasakan sakit hingga di infus, sempat patah semangat sih, tapi berkat semangat tinggi kita bisa bangkit,” lanjutnya. 

School Band Contest 2009 ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka. Akan tetapi, meskipun ini pertama kalinya mereka unjuk kebolehan di luar sekolah tapi kepercayaan diri mereka telah terbentuk. Ini terbukti saat Fauzi, sang vocalis mampu menarik perhatian penonton. Lagu Beraksi punya Kotak menjadi pembuka performa mereka. Akhirnya, lagu demi lagu mereka bawakan dengan cukup apik. Ketika ditanya, apakah kalian puas? “Kami belum puas, penampilan kami belum maksimal, kami asah terus ketrampilan bermusik kami dengan terus menjaga kekompakan,” pungkasnya yang damini oleh temen-temennya. 
Greenland, dunia tak selebar daun kelor, teruslah beraksi dan berkreasi. Maju terus pantang mundur. (rsm) Selengkapnya...

Rabu, 05 Agustus 2009

Freak Berhasil Mengundang Decak Kagum Penonton


Kecil-Kecil Cabe Rawit

KEDIRI - School Contes III yang bertemakan Expression Without Border, pada hari ke 3 terus digebrak dengan penampilan peserta School Band Contest. Dan hari ini (5/8) merupakan hari kedua untuk audisi band. Sebanyak 13 grup band sekolah didaulat untuk menunjukkan kemampuan dan kekompakkannya dalam bermaik musik. 

Salah satu pesrta audisi di siang itu adalah Freak Band. Grup band dari SMPN 8 Kediri. Mereka tampil memukau dan membuat dewan juri dan penonton geleng kepala. Tak pelak, Pak Wahab CB pun memuji tampilan mereka. Bahkan sempat bikin guyonan. “Tu yang ngedrum, tadi berdiri ato duduk?,” tanyanya kepada sang drummer. Memang drummer Freak band tergolong pendek. Sehingga saat unjuk kebolehan memainkan stik drum, badannya tak terlihat. Malah lebih tinggi cymbal drum. 

”Kecil-kecil cabe rawit banget,” ungkap salah satu MC dari Komu Radar Kediri. Ya, kecil-kecil cabe rawit. Meski kecil tapi semangatnya dalam bermusik, jangan ditanya lagi. Heboh banget! Rasa percaya diri mereka patut diacungi jempol, meskipun mereka masih duduk di kelas VIII SMP. Mereka sama sekali tak menampakkan wajah gugupnya.

Menurut informasi yang kami kumpulkan, ini adalah pertama kalinya tampil di luar sekolah. Hanya berlatih selama liburan. Akan tetapi dibarengi dengan persiapan yang cukup matang, mereka tak canggung-canggung mengeluarkan aksi-aksi yang mengundang decak kagum penonton. Didukung dengan suara merdu sang vocalis, Bendera-nya grup papan atas Coklat mereka lewati tanpa kesulitan. Disusun dengan Beraksi dan Let’s Get The Beat, mampu mengguncang seisi IKCC Kediri. Lebih beraksi!! Dan pujian dari juri pun mengalir. “Kalian benar-benar band yang sesungguhnya, yang telah melakukan persiapan yang matang,” puji Pak Hanis salah satu juri dari Radar Kediri.

Diakhir wawancara dengan kami, mereka menyadari bahwa penampilannya masih jauh dari kata sempurna. Tapi mereka berusaha untuk menjadi yang terbaik. ”Meskipun kami udah PD, entah baik ataupun buruk pandangan masyarakat kepada kami, tapi kami udah berusaha tampil sebaik dan semaksimal mungkin,” tutur Ruhli sang vocalist saat ditemui diluar gedung IKCC seusai beraksi. (rsm)

Selengkapnya...

Selasa, 04 Agustus 2009

Band Contest ………!!



KEDIRI-Hai sobat SCIII, gak cuman perang mading dan bazaar aja ne yang nampang di IKCC, band yang berasal dari berbagai daerah juga ikut menggoncangkan gedung IKCC. Semula, suasana Gedung IKCC yang awalnya keliatan sibuk dengan aktifitasnya sendiri, semua tampak tertuju pada Band yang satu persatu tampil pada kontes band tersebut. Dengan ekspresi dan penampilan yang gokil abis, seru, panas, meriah dan rame. Sorak-sorak, yel-yel dari penonton menambah kemeriahan acara yang digelar mulai tanggal 3 sampai tanggal 9 Agustus itu.

Peserta demi peserta saling unjuk gigi dalam seleksi tersebut, tentunya untuk merebukan satu tiket ke final. Tak tanggung-tanggung, peserta band dari blitarpun ikut memperebutkanya. Syarat bagi grup band yang hendak tampil ne, pertama mereka harus membawakan 2 lagu wajib dari panitia, apa itu????Yuupzzzz, lagu beken dari Kotak “Beraksi” yang bakal membuat kite2 para penonton ikut teriak karena kegarangannya. Trus yang kedua adalah “Jinggle Honda Beat” dipilih panitia biar para penontonnya terus ngebeat ampek tanggal 9 nantinya. Dari beberapa penampilan band, pada penyisihan sesi pertama ini, ternyata para peserta School Band Contest dapat menyanyikan semua lagu dengan……kalo Tukul bilang…..Mak Nyyuuuuuuuuuzzzzzzzzz.

Hari pertama penyisihan, kita bertemu dengan SMA 1 Blitar, SMAN 2 Kediri, SMAN 3 Kediri, dan masih banyak lagi yang lainya. Babak penyisihan ini akan terus berlangsung sampai tanggal 6 nanti. Jadi, bagi yang kemaren2 loem datang buat menyaksikan langsung School band contest ini……. Don’t Worry……Masih ada hari buat liat, Oleh karena itu, kami bilang……….BURUAN…CEPETAN…biar kagak katrok2 amatz..!!!Key…! Selengkapnya...

MADING DATANG, IKCC MENGGELEGAR



KEDIRI-IKCC, hari senin pagi (3/8) Kegemparan kembali mengguncang Kediri, kali ini giliran IKCC (Insumo Kediri Conventional Center) yang ketiban hajat. Tak kurang dari 32 mading kategori sma dan smp se-eks karisidenan Kediri sejak kemarin (2/8) telah siap dengan performancenya masing-masing. 32 Mading hasil seleksi selama 1 bulan itu akan dipertontonkan kepada khalayak umum bebarengan dengan acara Super Pesta Buku Murah 2009. Diawali dengan parade dari peserta mading, acara ini dibuka secara resmi oleh Walikota Kediri, Samsul Azhar tepat pada pukul 07.30. Walau acara pembukaan diajukan 1 jam dari jadwal yang sebelumnya, tapi hal itu tidak mengurangi antusias para peserta, hal itu terlihat pada saat mareka di arak dari hotel Insume Palace menuju IKCC.

Di dalam gedung IKCC yang terkesan megah, peserta arak-arak-an disambut oleh kurang lebih sebanyak 32 mading yang telah tertata rapi. Walikota Kediri terlihat tercengang dengan suasana yang ada, lantas memberikan pujiannya kepada panitia atas keberhasilan acara ini. Selain mading yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, juga diperlombakan school band contest untuk opening day. Di hari pertama ini, 10 psesrta lomba poster juga mencoba berebut hati dewanjuri dengan menggambar ulang karya mereka diatas kaus. Para peserta terlihat serius untuk menghasilkan karya yang bagus.

Pameran buku yang menjadi bagian dari acara SCIII ini juga cukup menarik hati para pengunjung. Ini terlihat dari antusiasme para pengunjung yang cukup telaten memilih buku-buku yang diobral murah. Cukup 5000 rupiah pengunjung dapat membawa sebuah buku yang cukup bagus. Dari pantauan kami crew jurnalis, terdapat lebih dari 20 stand yang menawarkan buku-buku berkualitas dengan harga sesuai dengan kocek para pelajar sekalipun.

Tapi, bagi temen-temen yang belum bisa mengunjungi SC III hari ini jangan kuatir. SC III yang digelar oleh Honda, Esia dan Radar Kediri ini akan berlangsung hingga tanggal 9 Agustus mendatang. Masih cukup panjang waktunya. So, nunggu apalagi ayo buruan datang ke IKCC Kediri selatan Insumo Palace Hotel Kediri. Datang dan nikmati semua hiburan dan kreativitas para pelajar-pelajar kreatif se eks karesidenan Kediri. Selengkapnya...

AUDISI BAND MAKIN SERU....!!!!!

Meliuk-liuk sampai meloncat-loncat


KEDIRI-Seru habiiiiisss! Bagaimana tidak?! Suasana di gedung IKCC Kediri makin ramai setelah peserta Band Contest unjuk gigi dan beraksi siang ini (3/7). Awalnya sepi sekali, tapi lama kelamaan suasana sontak menjadi ramai dan meriah. Peserta Band Contest membuat suasana lebih hidup. Hentakan drum dan petikan gitar mampu menyita perhatian penonton. Yang semula merasakan kebosanan jadi bergairah, yang ada di luar gedung langsung lari menuju panggung, dan yang tidur spontanitas bangun (mungkin kaget !).

Ekspresi peserta yang heboh, membuat penonton tak bosan-bosannya untuk tetap duduk manis di tempat sambil ikuti irama. Lho kenapa? Karena setiap band mempunyai gaya yang berbeda. Ada yang meliuk-liuk sambil nggitar, ada yang loncat-loncat, terus juga ada yang keringetan (nyanyi atau jogging ya?!).

Pokoknya suasana jadi lebih unforgetable!!!!
Yang lebih wow lagi, satu persatu setelah peserta band manggung, dewan juri memberi mereka komentar. Memang ada komentar yang menyedihkan, namun tak sedikit pula yang mendapatkan pujian dari juri. Tapi terlihat jelas dari wajah peserta, semuanya tetap hepi-hepi saja. 

Untuk teman-teman yang mau lihat langsung kehebohan peserta Band Contest bisa datang langsung. Audisi Band Contest SC III akan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 3-6 Agustus, jadi jangan khawatir!

Selengkapnya...

Minggu, 02 Agustus 2009

KENAPA ADA JURNALISTIK DI POMOSDA?????




Pertanyaan itu muncul begitu saja di benak kami, ketika sedang asyik-asyiknya kami corat-coret mengisi halaman blog kami. Untuk memenuhi rasa penasaran kami…….tanpa rasa malu-malu dan tedeng aling-aling pun, kami bertanya kepada pembimbing yang selama ini mendampingi setiap kegiatan yang berkaitan dengan jurnalistik. Dia adalah ustad Purnomo Sidiq. Panjang lebar kami tanya jawab tentang keberadaan jurnalistik  di POMOSDA. Akhirnya tanya jawab yang cukup melelahkan dan membuat perut seneb (mulez, red). Kami pun akhirnya menuangkan hasil dengan tulisan yang sederhana.  

Jurnalistik di POMOSDA bisa dikata wadah favorite bagi santri. Dimana santri POMOSDA dapat menyalurkan segala uneg-uneg yang dimiliki. Mau marah silahkan…..mau apa aja……silahkan. Asal dapat menghasilkan karya yang punya nilai. Dengan harapan santri yang mengikuti, berkompeten dalam unjuk kemampuan berkarya dan menciptakan karya-karya yang berkualitas yang dapat dinikmati oleh khalayak. Yang tentunya dengan membawa visi dan misi pondok, guna memberikan pelajaran bagi santri untuk selalu belajar dan belajar yang selanjutnya pengalaman yang diperoleh, sekecil apapun, dapat bermanfaat. Selain itu, juga untuk mengembangkan bakat dan ketrampilan serta meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang tulis menulis.

Menurut beberapa santri, jurnalistik merupakan sebuah rumah impian bagi semua anak yang hobi bermimpi dan menghayal……. Kenapa? Karena biasanya, anak yang suka berhayal bisa kita tuangkan hasil karya khayalannya itu ke dalam sebuah layout mading yang handal dan maaantab.  

Nah……itulah latar belakang lahirnya jurnalistik di pondok kami tercinta ini.

Selain itu, anak2 jurnalistik diharapkan juga mampu memenuhi tuntutan zaman yang seakan-akan semakin haus dengan informasi. Siapa yang ketinggalan informasi, katanya, dia akan ketinggalan zaman. Apalagi, sekarang informasi telah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang.

Dengan latar belakang tersebut, di POMOSDA akhirnya dibentuk wadah bagi anak2 seperti kami. Yaaaaa, akhirnya terwadahilah kami di BLK POMOSDA. Dan Jurnalistik menjadi salah satu bagian darinya……

Dengan pelatihan yang berkelanjutan, kami pun semakin mantab melangkah untuk ikut serta dalam lomba-lomba. Seperti yang kami lakukan sekarang. Semoga aja kami bisa mengambil pelajaran yang berarti dari lomba School Blog Jurnalist ini. Doain za……… Selengkapnya...

Sabtu, 01 Agustus 2009

The New's Honda, Do you Wanna Buy?


Bulan lalu, pabrikan Honda mengadakan acara launching honda terbarunya di salah satu TV swasta. Dunia Matik Honda, demikian tajuk acara tersebut. Tak lain dan tak bukan, ternyata Honda memang bener-bener melaunching produk terbarunya. Tampilannya kueren bauanggettttt. Gak percaya? Produk etrsebut diberi nama VARIO CBS TECHNO. Adalah generasi motor matic Vario baru yang sudah didukung dengan teknologi yang namanya Combi Brake System. Ini sesuai dengan namanya yang ada embel-embelnya 'techno', dan CBS emang teknologi yang 'wah'. Untuk itu, nich kita kasih info tentang keunggulannya.

COMBI BRAKE SYSTEM (CBS)

Inilah teknologi terbaru yang diterapkan pada skutik terbarunya. Combi Brake System. CBS adalah suatu teknologi mekanis untuk mendistribusikan kekuatan pengereman antara roda depan dan roda belakang dengan hanya menekan satu tuas rem saja (di motor matic ada dua: kiri untuk rem belakang, kanan untuk rem depan). Manfaatnya adalah, motor akan berhenti dengan jarak pengereman yang lebih pendek secara lebih maksimal dan dengan pengereman yang merata pada kedua roda depan dan belakang secara bersamaan (mirip traction control kali ya, tapi versi mekanis) 

Radiator (Liquid Cooled Engine)

Mesin 110 cc 4 tak SOHC dilengkapi radiator, optimal mendinginkan mesin menghasilkan kompresi tinggi dan tenaga besar, menjaga kestabilan suhu dan akselerasi cepat. Bermanfaat saat mendahului atau jalan mendaki namun tetap irit dalam pemakaian.

Tuas Pengunci Rem (Parking Brake Lock)

Berfungsi sebagai rem tangan, mencegah motor loncat saat menghidupkan mesin, praktis dan nyaman saat parker atau berhenti di tanjakan.

Standar Samping Otomatis (Side Stand Switch)

Mesin tidak bisa dinyalakan saat standar samping dalam posisi turun sehingga menghindari resiko pengendara lupa menaikkan standar samping.

Pengaman Kunci Kontak Bermagnet Otamatis (Auto Secure Key Shutter)

Sistem penguncian bermagnet yang dilengkapi dengan tutup otomatis menghindari resiko pencurian dan fosfor (ilumi) memudahkan penggunaan di kegelapan.

Panel Indikator (Panel Meter)

Desain modern dengan informasi kecepatan, jarak tepuh, suhu mesin, indicator bensin dan lampu sein yang mudah dipantau.

Pijakan Kaki Pengendara (Flat Deck)

Pijakan kaki pengendara dengan ruang yang luas dan bertekstur, membuat ruang gerak kaki semakin leluasa dan tidak licin.

Lampu Depan Ganda (Dual Keen-Eyes Head Light)

Desain lampu depan ganda terbaru yang berkarakter tajam dan agresif. Dilengkapi lampu senja ganda dan dilapisi multireflector, memberi pencahayaan maksimal.

Lampu Belakang Agresif (Aggressive Tail Light)

Desain lampu belakang agresif, tajam, dan futuristic, dengan multireflector pada lampu stop dan sein.

Rak Serba Guna (Convenient Rack)

Rak serba guna berkapasitas 3 liter, tampil mewah, tersedia di sisi kiri dan kanan. Memberi kemudahan penyimpanan barang-barang yang mudah dijangkau..

Bagasi Serba Guna dengan Penutup (Utility Box with Cover)

Bagasi serba guna berkapasitas 6 liter yang dilengkapi dengan penutup, memberi kemudahan penyimpanan barang bawaan yang rapi dan terlindungi.

----diolah dari berbagai sumber----

Selengkapnya...

Makin Asyik dengan ESIA…….!



Seiring perkembangan zaman, hape bukanlah barang mahal yang menjadi kebutuhan tersier seperti tahun-tahun lalu. Bahkan sekarang hape telah menjelma menjadi magnet yang harus selalu ada kemanapun manusia pergi. Bermacam-macam merek ponsel pun bermunculan untuk adu strategi dan adu program guna menggaet simpati masyarakat.

Nah, pada saat itulah kartu seluler akan memegang peranan penting, hanya kartu seluler yang dapat memberikan kenyamanan dan keuntungan besar bagi masyarakat lah yang akan berkembang pesat di bumi Indonesia ini. Hal itulah yang dijadikan acuan oleh PT Bakrie Telecom (Btel) untuk terus meluncurkan program baru. Gebrakan terakhir yang diluncurkan oleh Btel adalah “Esia Goceng Sapa 6 Kota”.

Program yang akan digeber di enam kota Kalimantan dan Sulawesi. Yaitu Samarinda, Tenggarong dan Balikpapan (Kalimantan Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Pontianak (Kalimantan Barat) serta Manado (Sulawesi Utara) dan Makassar (Sulawesi Selatan). Adalah dengan menerbangkan starterpeck perdana Esia yang seharga Rp 5.000.

Dari pembelian staterpeck baru itu, operator CDMA ini juga akan memberikan bonus gratis nelpon ke sesama Esia dengan tujuan Jakarta dan Surabaya. Kenapa harus Surabaya dan Jakarta ??? Itu karena masyarakat yang tinggal di daerah Kalimantan dan Sulawesi memang memiliki saudara paling banyak di 2 daerah tersebut.

Kemudian, jika telah menggunakan Esia, namun takut jika hape hilang karena kecurian………..jangan khawatir, ESIA juga telah meluncurkan program Asuransi yang dinamai HapEsiAga beberapa waktu yang lalu. asuransi ini baru berlaku bagi pelanggan Esia yang membeli paket ponsel baru dengan harga maksimal Rp 299 ribu. Pelanggan baru tersebut, nantinya mendapat tawaran lewat pesan singkat (SMS) untuk ikut asuransi. Jika berkenan ikut, pulsa pelanggan langsung dipotong sejumlah Rp 5.500. Nah looo, kalau dah ada tawaran sebagus ini…..kenapa pilih yang lain?????

Selengkapnya...

 

THE AGENT OF CHANGE Copyright © 2008 Black Brown Pop Template by Ipiet's Blogger Template